Senin, 21 Januari 2013

Satu keinginan yang lama tak terungkapkan



Terlalu  Sungguh  Terlalu  Jika  Aq  Tak  Mampu Memahami  Kenyatan  yang  Harus  Aq  Hadapi. . .
Seribu  jalan  Terbntang   Menanti  qhu  MelangkahTelusurui   Tertinggalnya   Jejak  Sebuah  Harapan . .
Bila  Esok  Hari  Aq  Masih  Tetap  Di  SiniTerhimpit  Alunan  Waktu  Kian  Lama  Berlalu . .
Ku  Tertidur  Pulas  Di  Hitamnya  Mimpi  BurukkuAkankah  qhu  Sanggup  Terbangun  Kembali . .
Menatap  Cerahnya  IndahDalam   HidupkuYang  Kini   Selalu  qhu  Cari  Tak  Pernah  Berhenti . .
Dan qhu Yakin Sewaktu-sewaktu  Akan  Aq  temuiSeberkas  Cahaya  Yang  Menyinari . .
Jalan  Panjang  Dan  Berliku  Harus  qhu  TempuhDengan  Kuasa Mu, qhu Memohon  Dan  Bersipu . .
Bukakan Lah  Jalan yg Ada Di  HadapkuAgar  Aq  Mampu  Menjemput  Harapanku . .

Ku  PanjatKan  Tulus  Do'a  Dengan   Sepenuh   HatiJangan  Harap  Cemas  Hati  yang  Tak  Pernah  BerhentiMewarnai  Hitam  Putihnya   Kisah  Di  HidupkuMungkin kah  Sang   Waktu  Akan  Berpihak  PadakuSemoga   Tuhan  Menjawab  Semua…

Segala  Do'a  yang  qhu  Pinta,  Hingga  Akhirnya  Tercipta Satu  Keinginan  yang  Lama   Tak  TerungkapkanKu  Mohon  Tunjukan  Jalan  Untuk  Menjmput  harapanku . . .

Kamis, 17 Januari 2013

JANGAN TAKUT MERANTAU KE KOTA



Orang pandai dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan mendapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.

Suatu sajak dari Imam Syafi’I itu benar-benar membuatku lebih termotivasi untuk menjalani hidup. Hidup untuk merantau dan menimba ilmu di negeri orang.
 Awalnya aku takut dan juga khawatir jika harus pergi ke kota, secara aku tidak mempunyai pengalaman untuk pergi dari kampung halaman. Namun saat ini, aku benar-benar menikmati menjadi seorang anak rantau.
Ya, banyak pertimbangan memang kalau kita memutuskan untuk pergi merantau ke kota dan meninggalkan kampung halaman. Seperti jarak, biaya, dan suasana untuk bisa beradaptasi. Banyak orang yang beranggapan, jika Sekolah di kota besar maka memerlukan biaya yang cukup besar, lalu cara untuk beradaptasi karena suasana di daerah pasti akan sangat berbeda dengan kampung halaman. Tapi jangan khawatir…
Untuk masalah biaya, kita tidak perlu cemas, hal itu bisa disiasati dengan mencari berbagai macam beasiswa dan orang tua pun akan berusaha agar kita bisa tetep bisa melanjutkan sekolah.

Dan masalah kedua, adaptasi. Intinya sebagai manusia kita adalah makhluk sosial, tidak bisa hidup sendiri. Jangan khawatir untuk beradaptasi di kota . Mungkin awalnya kita agak kagok, lho ko gitu, lho kok gini. Well, biasalah dulu aku juga awalnya begitu. Tapi lama kelamaan perasaan itu bakal berubah. Lama-lama keadaan itu akan menjadi biasa, dan akhirnya adaptasi itu akan berasa lancar. Kira-kira butuh waktu kurang lebih 1 tahunlah, selanjutnya sudah mulai bisa tahu semua –ya, ga semua juga sih-!!.
 Selain itu dalam pergaulan kita juga harus hati-hati, carilah lingkungan yang baik. Karena di kota pasti banyak bermacam-macam aliran, jadi kita harus pintar-pintar memilih lingkungan yang baik, jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang…ya gitu lah. Kira-kira ada 4 langkah dalam beradaptasi di lingkungan kampus, antara lain:
1.    Kenalilah lingkungan di sekitar kamu melalui program-program yang ditawarkan di kampus. Seperti : BEM, HM, dan lainnya.
2.   Jangan menjadi orang yang tertutup, selalulah membuka diri dari hal-hal yang positif.
3.   Mau terlibat dengan kegiatan-kegiatan kampus. Namun, jangan semuanya kamu ikutin, sehingga tidak mengganggu pelajaran.
4.   Carilah informasi sebanyak-banyaknya dengan cara bergaul dan bertanya kepada teman, senior dan alumni, bahkan dosen. Sebab, ada pepatah yang mengatakan “tak kenal maka tak sayang”.

Tentunya sebagai anak Kampung kita mempunyai kelebihan, yaitu motivasi. Semakin kita jauh dari orang tua harusnya kita bisa lebih prihatin. Prihatin disini maksudnya kita harus lebih bisa memenemukan waktu dan uang. Jangan sampai kita sekolah jauh-jauh Hanya untuk mencari kesenangan sajaitu hanya benar-benar percuma,
Sayang kan kesempatan itu jika disia-siakan begitu saja. Orang tua kita sudah susah-susah menyekolahkan kita, eh malah kita sia-siakan usaha keras mereka. Sungguh sangat menyedihkan. Maka dari itu, kita harus mempunyai motivasi yang besar. “aku disini untuk menimba ilmu”, “aku disini adalah harapan orang tua”, jadi “aku ga boleh menyia-nyiakan kerja keras mereka” tanamkan hal itu dalam diri kalian kawan sebelum memutuskan untuk merantau. Insya Allah kita bisa.
Kenapa kita sebaiknya harus merantau ke kota ? Ya, kira-kira ada 3 keuntungan yang dapat kita ambil dari pergi merantau. Antara lain:
1.    Dengan kita sekolah atau menuntut ilmu di kota, maka kesempatan kamu untuk bertemu dengan orang dari berbagai daerah akan semakin terbuka. Kamu bakal bisa bertukar wawasan dengan mereka, jadi wawasan kita bakal bertambah.
2.   Sekolah atau menuntut ilmu di kota menyediakan kemudahan akses fasilitas penunjang di sekolah seperti perpustakaan yang lengkap dan berbagai macam fasilitas .
3.   Dengan pergaulan yang tepat, Menuntut ilmu di kota dapat membentuk pribadimu menjadi lebih tangguh.

So, apalagi yang buat kalian takut sekolah dan menuntut ilmu di kota besar? Apalagi yang membuat kalian untuk berfikir dua kali untuk pergi merantau?
Jadi kawan-kawan, intinya aku hanya ingin mengatakan kalo kita, JANGAN TAKUT MERANTAU KE KOTA UNTUK MENUNTUT ILMU. Mulai sekarang siapkan hatimu dan kuatkan niatmu untuk mencari ilmu untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Lalu jangan lupa berdoa ya... :) :) :)

Sabtu, 12 Januari 2013

Cara Membuat ERD



Cara Membuat ERD
1.Membuat ERD
Entity Relationship Diagram adalah pemodelan data utama dan akan membantu.
mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan.
hubungan antar entitas.

a.Entitas (Entity)
Entitas adalah suatu yang nyata atau abstrak dimana kita akan menyimpan data.
Contoh
entitas pegawai, entitas kampus, entitas buku dsb.

b.Relasi (Relationship)
Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas, misal proses
pembayaran pegawai. Kardinalitas menentukan kejadian suatu entitas untuk satu
kejadian pada entitas yang berhubungan. Misal, mahasiswa bisa mengambil banyak mata kuliah

c.Atribut (Attribute)
Atribut adalah ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu.
Sebutan lain atribut adalah properti, elemen data dan field. Misal, nama, alamat, nomor pegawai, gaji dsb.

Metodologi ERD:
1. Menentukan entitas Menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep dimana penggunaan untuk menyimpan data.

2. Menentukan relasi Menentukan hubungan antar pasangan entitas menggunakan matriks relasi.

3. Gambar ERD sementara Entitas digambarkan dengan kotak, dan relasi digambarkan dengan garis.

4. Isi kardinalitas Menentukan jumlah kejadian satu entitas
untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan.
5. Tentukan kunci utama Menentukan atribut yang mengidentifikasikan satu dan hanya satu kejadian masing-masing entitas.
6. Gambar ERD berdasarkan kunci Menghilangkan relasi many to many dan memasukkan primary dan kunci tamu pada masing-masing entitas.
7. Menentukan atribut Menentukan field -field yang diperlukan system.
8. Pemetaan atribut Memasangkan atribut dengan entitas yang sesuai.
9. Gambar ERD dengan atribut Mengatur ERD dari langkah enam dengan menambahkan entitas atau relasi yang
ditemukan pada langkah 8.
10. Periksa hasil Apakah ERD sudah menggambarkan system yang akan d bangun Menentukan entity-entity yang diperlukan.




2. Menentukan Relationship antar entity
    * Peminjaman
    * Pendaftaran
    * Sumbangan


Komponen Entity Relationship:

 


Keterangan:
Key adalah atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik (bergaris bawah).
Atribut Simple adalah atribut yang bernilai tunggal.

3. Menentukan Cardinality Ratio & Participation Constraint
Menjelaskan jumlah keterhubungan 1 entity dengan entity lainnya.

Logical Record Structured (LRS).
LRS adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas. Menentukan Kardinalitas,Jumlah Tabel, dan Foreign Key (FK).

Gambar di atas menunjukan relasi dengan kardinalitas karena:
Satu orang hanya bisa melakukan satu pendaftaran, dan
satu Pendaftaran hanya bisa dilakukan satu orang.

a.One to one
Relasi 1: 1 akan membentuk 2 tabel:
Tabel Fatimah (Id_fatimah, Nama, Alamat)
Tabel Pendaftaran (No_daftar, Status, Bya_pndftrn).
LRS yang terbentuk sbb.

b.One to Many
Gambar di atas menunjukan relasi dengan kardinalitas karena:
1 Donatur bisa menyumbang banyak Buku, dan
Banyak Buku bisa disumbang 1 Donatur.

Relasi 1:M akan membentuk 2 tabel:
Tabel Donatur (Id_donatur, Nm_donatur, Pekerjaan, Alamat)
Tabel Buku (Id_buku, Judul, Pengarang, Penerbit).
LRS yang terbentuk sbb.

c.Many to Many(M:N)

Gambar di atas menunjukan relasi dengan kardinalitas karena:
1 Anggota bisa meminjam banyak Buku, dan
Banyak Buku bisa dipinjam 1 Anggota.

Relasi M:N akan membentuk 3 tabel:
Tabel Anggota(Id_Anggota, Nama, Tgl_lhr, Tmp_lhr, Alamat)
Tabel Pinjam(Id_buku, Tgl_pinjam, Tgl_kembali)
Tabel Buku (Id_buku, Judul, Pengarang, Penerbit)

Participation Constraint
Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity
lain.

Terdapat 2 macam yaitu:
1. Total Participation Constraint
Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain.

2.Partial Participation Constraint
Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungannya dengan entity lain.

Keterangan:
Seseorang lebih umum masuk ke dalam perpustakaan menjadi anggota dibandingkan menjadi donatur.


Maaf ya Teman-teman cuman itu yang aku tau cara membuat ERD, Bwt temen-temen bisa koq menambahkan/ memberi masukan soal catetan aq ini. :D